1. Bentuk Imbuhan
Imbuhan dapat dibedakan berdasarkan posisinya terhadap kata dasar, yaitu:
Prefiks: Imbuhan yang diletakkan di depan kata dasar.
Contoh: "me-" (membaca), "ber-" (bermain).
Sufiks: Imbuhan yang diletakkan di belakang kata dasar.
Contoh: "-kan" (membesarkan), "-i" (menghiasi).
Infix: Imbuhan yang diletakkan di tengah kata dasar.
Contoh: "-um-" (tulis → tumulis), "-el-" (suka → seluka).
Konfiks: Gabungan prefiks dan sufiks yang ditambahkan pada kata dasar. Contoh: "ke-...-an" (kebersihan), "pe-...-an" (penyanyian).
2. Jenis Imbuhan
Imbuhan dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya:
Imbuhan Asli:
Prefiks:
"me-" (melihat)
"ber-" (berlari)
"ter-" (terjatuh)
"se-" (sehari)
Sufiks:
"-kan" (membesarkan)
"-i" (menghiasi)
"-an" (permainan)
"-nya" (bukunya)
Infix:
"-um-" (tulis → tumulis)
"-el-" (suka → seluka)
Konfiks:
"ke-...-an" (kebersihan)
"pe-...-an" (pelajaran)
Imbuhan Serapan:
Prefiks: "pra-" (prasejarah), "pasca-" (pascapanen).
Sufiks: "-isme" (nasionalisme), "-isasi" (modernisasi).
Konfiks: "ke-...-an" dalam kata serapan seperti "keabadian".
3. Fungsi Imbuhan
Imbuhan memiliki berbagai fungsi dalam pembentukan kata:
1. Mengubah Makna:
Contoh: "baca" (membaca) → "bacaan" (sesuatu yang dibaca).
2. Menentukan Kelas Kata:
Contoh: "ajar" (kata kerja) → "pengajar" (kata benda).
3. Menunjukkan Aspek atau Tense:
Contoh: "berlari" (sedang berlari) → "telah berlari" (sudah berlari).
4. Membentuk Kata Baru:
Contoh: "tulis" → "penulis".
5. Menunjukkan Hubungan atau Pluralitas:
Contoh: "kota" → "kota-kota" (plural).
6. Menyatakan Pasif:
Contoh: "ditulis" (dalam keadaan dilakukan).
7. Menunjukkan Timbal Balik atau Kolektif:
Contoh: "berpelukan" (saling memeluk).
4. Variasi Bentuk Imbuhan
Beberapa imbuhan mengalami perubahan bentuk tergantung fonologi kata dasarnya:
Prefiks "me-" berubah menjadi:
"mem-" (memasak), "men-" (menulis), "meng-" (menggali), "meny-" (menyapu), "menge-" (mengecat).
Prefiks "pe-" berubah menjadi:
"pem-" (pembantu), "pen-" (penulis), "peng-" (penggali), "peny-" (penyapu).
5. Contoh Penggunaan
Kata dasar: lihat
me- → "melihat" (melakukan tindakan).
di- → "dilihat" (dalam keadaan dilakukan).
pe- → "pelihat" (pelaku tindakan).
ke-...-an → "kelihatan" (hasil tindakan, terlihat).
Kata dasar: lari
ber- → "berlari" (melakukan tindakan).
ter- → "terlari" (keadaan pasif atau tidak sengaja).
pe-...-an → "pelarian" (proses tindakan).
No comments:
Post a Comment